PAFI Kab. Kediri: Meningkatkan Kompetensi Apoteker dan Pelayanan Kefarmasian

 

Persatuan Ahli Farmasi Kabupaten Kediri

Persatuan Ahli Farmasi Kabupaten Kediri

Berkomitmen untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Kediri merupakan organisasi profesi yang mewadahi para ahli farmasi di wilayah Kabupaten Kediri. Didirikan pada tahun 1957, pafikedirikab.org memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui peran strategis para apoteker.

Visi dan Misi PAFI Kab. Kediri:

  • Visi: Menjadi organisasi profesi yang handal, bermartabat, dan profesional dalam mewujudkan pelayanan kefarmasian yang berkualitas dan bermutu bagi masyarakat.
  • Misi:
    • Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme apoteker melalui pendidikan, pelatihan, dan seminar.
    • Membangun kerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian.
    • Melakukan advokasi dan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat yang rasional dan aman.
    • Mengembangkan penelitian dan pengembangan di bidang kefarmasian.

Struktur Organisasi PAFI Kab. Kediri:

PAFI Kab. Kediri dipimpin oleh seorang Ketua, dibantu oleh Sekretaris, Bendahara, dan beberapa Wakil Ketua. Struktur organisasi PAFI Kab. Kediri juga terdiri dari beberapa bidang, yaitu:

  • Bidang Pendidikan dan Pengembangan Keanggotaan
  • Bidang Penelitian dan Pengembangan
  • Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
  • Bidang Humas dan Kerjasama
  • Bidang Advokasi dan Kebijakan

Sekretariat PAFI Kabupaten Kediri

InformasiDetail
AlamatJl. Bulurini
WilayahKABUPATEN KEDIRI
ProvinsiJAWA TIMUR
Emailadmin.pafikedirikab@gmail.com
Telepon+6285154526733
Websitehttps://pafikabkediri.org/

Kegiatan PAFI Kab. Kediri:

PAFI Kab. Kediri aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk mencapai visi dan misinya, antara lain:

  • Seminar dan pelatihan tentang berbagai topik terkait kefarmasian, seperti:
    • Penggunaan obat yang rasional dan aman
    • Pelayanan kefarmasian di apotek
    • Pelayanan kefarmasian di rumah sakit
    • Regulasi kefarmasian
  • Kegiatan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat yang rasional dan aman, seperti:
    • Penyuluhan kesehatan masyarakat
    • Kampanye penggunaan obat yang rasional
    • Layanan konseling obat
  • Kerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti:
    • Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri
    • Rumah sakit
    • Apotek
    • Institusi pendidikan tinggi
    • Organisasi profesi lainnya

Peran Penting PAFI Kab. Kediri:

PAFI Kab. Kediri memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Kediri. Melalui berbagai kegiatannya, PAFI Kab. Kediri membantu meningkatkan kompetensi apoteker, membangun kerjasama dengan berbagai pihak terkait, dan mengedukasi masyarakat tentang penggunaan obat yang rasional dan aman.

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Kabupaten Kediri merupakan organisasi profesi yang patut diapresiasi atas dedikasinya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan berbagai kegiatan dan programnya, PAFI Kab. Kediri berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Persatuan Ahli Farmasi Kabupaten Kediri

PAFI Kab. Kediri: Seminar dan pelatihan

Seminar dan Pelatihan PAFI Kab. Kediri: Meningkatkan Kompetensi Apoteker dan Pelayanan Kefarmasian

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Kediri rutin menyelenggarakan berbagai seminar dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para apoteker dan kualitas pelayanan kefarmasian di wilayahnya. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam komitmen pafikedirikab.org untuk mewujudkan apoteker yang profesional dan pelayanan kefarmasian yang bermutu bagi masyarakat.

Topik Seminar dan Pelatihan:

Seminar dan pelatihan yang diselenggarakan oleh PAFI Kab. Kediri涵蓋 berbagai topik yang relevan dengan kefarmasian, di antaranya:

  • Penggunaan obat yang rasional dan aman: Topik ini membahas tentang cara penggunaan obat yang tepat, sesuai dengan dosis, indikasi, dan efek sampingnya.
  • Pelayanan kefarmasian di apotek: Topik ini membahas tentang berbagai aspek pelayanan kefarmasian di apotek, seperti:
    • Dispensasi obat
    • Konseling obat
    • Promosi kesehatan
    • Edukasi kepada pasien
  • Pelayanan kefarmasian di rumah sakit: Topik ini membahas tentang peran apoteker dalam pelayanan kefarmasian di rumah sakit, seperti:
    • Penyiapan obat
    • Monitoring penggunaan obat
    • Edukasi kepada pasien dan tenaga medis
  • Regulasi kefarmasian: Topik ini membahas tentang peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan kefarmasian, seperti:
    • UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
    • Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
  • Penelitian dan pengembangan di bidang kefarmasian: Topik ini membahas tentang berbagai penelitian dan pengembangan yang dilakukan di bidang kefarmasian, seperti:
    • Pengembangan obat baru
    • Formulasi obat
    • Analisis obat

Manfaat Seminar dan Pelatihan:

Seminar dan pelatihan yang diselenggarakan oleh PAFI Kab. Kediri memberikan berbagai manfaat bagi para apoteker dan pelayanan kefarmasian, di antaranya:

  • Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan apoteker: Para apoteker mendapatkan pengetahuan dan keterampilan terbaru tentang berbagai topik kefarmasian.
  • Meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian: Pelayanan kefarmasian menjadi lebih berkualitas dengan apoteker yang kompeten dan profesional.
  • Meningkatkan keselamatan pasien: Pasien mendapatkan pelayanan kefarmasian yang aman dan tepat dengan apoteker yang memiliki pengetahuan yang memadai tentang obat.
  • Memperkuat kerjasama antar apoteker: Seminar dan pelatihan menjadi wadah bagi para apoteker untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Seminar dan pelatihan yang diselenggarakan oleh PAFI Kab. Kediri merupakan sarana penting bagi para apoteker untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pelayanan kefarmasian. Dengan mengikuti seminar dan pelatihan ini, para apoteker dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan aman bagi masyarakat.

Persatuan Ahli Farmasi Kabupaten Kediri

PAFI Kab. Kediri: Kegiatan Edukasi kepada masyarakat

PAFI Kab. Kediri: Edukasi Masyarakat tentang Penggunaan Obat yang Rasional dan Aman

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Kediri tak hanya fokus pada peningkatan kompetensi apoteker, tetapi juga aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang penggunaan obat yang rasional dan aman. Berbagai kegiatan edukasi ini merupakan bagian dari komitmen pafikedirikab.org untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Bentuk Kegiatan Edukasi:

PAFI Kab. Kediri menyelenggarakan berbagai bentuk kegiatan edukasi kepada masyarakat, antara lain:

  • Penyuluhan kesehatan masyarakat: Kegiatan ini dilakukan di berbagai tempat, seperti:
    • Sekolah
    • Puskesmas
    • Desa
    • Pasar
    • Perumahan
    • Tempat ibadah
    • Organisasi kemasyarakatan
  • Kampanye penggunaan obat yang rasional: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat yang rasional dan aman.
    • Pembagian brosur dan leaflet edukasi
    • Pameran informasi tentang obat
    • Kampanye melalui media sosial
  • Layanan konseling obat: Masyarakat dapat berkonsultasi dengan apoteker tentang penggunaan obat yang tepat, sesuai dengan dosis, indikasi, dan efek sampingnya.
    • Layanan konseling di apotek
    • Layanan konseling melalui telepon atau online

Manfaat Kegiatan Edukasi:

Kegiatan edukasi yang diselenggarakan oleh PAFI Kab. Kediri memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat, di antaranya:

  • Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang obat: Masyarakat menjadi lebih paham tentang cara penggunaan obat yang rasional dan aman.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan obat: Masyarakat menjadi lebih sadar tentang bahaya penyalahgunaan obat dan dapat menghindari penggunaan obat yang tidak perlu.
  • Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat: Masyarakat yang menggunakan obat dengan rasional dan aman akan terhindar dari efek samping obat yang berbahaya dan dapat meningkatkan kualitas kesehatannya.

Kegiatan edukasi yang diselenggarakan oleh PAFI Kab. Kediri merupakan langkah penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Dengan edukasi yang tepat, masyarakat dapat menggunakan obat dengan rasional dan aman, sehingga terhindar dari efek samping obat yang berbahaya.

Persatuan Ahli Farmasi Kabupaten Kediri

PAFI Kab. Kediri: Kerjasama dengan berbagai pihak terkait

PAFI Kab. Kediri: Membangun Kerjasama untuk Meningkatkan Pelayanan Kefarmasian

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Kediri menyadari bahwa untuk mencapai visi dan misinya, diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak terkait. Kerjasama ini menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian di Kabupaten Kediri.

Pihak-pihak yang Dikerjasamakan:

PAFI Kab. Kediri menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, antara lain:

  • Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri: Kerjasama ini dilakukan untuk:
    • Merumuskan kebijakan dan program terkait pelayanan kefarmasian di Kabupaten Kediri.
    • Melakukan pengawasan terhadap pelayanan kefarmasian di apotek dan rumah sakit.
    • Meningkatkan sumber daya manusia di bidang kefarmasian.
  • Rumah sakit: Kerjasama ini dilakukan untuk:
    • Meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian di rumah sakit.
    • Melakukan penelitian dan pengembangan di bidang kefarmasian.
    • Melatih apoteker dan tenaga kesehatan lainnya.
  • Apotek: Kerjasama ini dilakukan untuk:
    • Meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian di apotek.
    • Melakukan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat yang rasional dan aman.
    • Memfasilitasi pelaksanaan program-program PAFI Kab. Kediri.
  • Institusi pendidikan tinggi: Kerjasama ini dilakukan untuk:
    • Meningkatkan kualitas pendidikan kefarmasian.
    • Melakukan penelitian dan pengembangan di bidang kefarmasian.
    • Melatih apoteker dan tenaga kesehatan lainnya.
  • Organisasi profesi lainnya: Kerjasama ini dilakukan untuk:
    • Bertukar informasi dan pengetahuan tentang kefarmasian.
    • Meningkatkan advokasi dan lobbying terkait kebijakan kefarmasian.
    • Melaksanakan kegiatan bersama yang bermanfaat bagi masyarakat.

Manfaat Kerjasama:

Kerjasama yang dilakukan oleh PAFI Kab. Kediri dengan berbagai pihak terkait memberikan berbagai manfaat, di antaranya:

  • Meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian: Pelayanan kefarmasian menjadi lebih berkualitas dengan adanya kerjasama antara berbagai pihak.
  • Meningkatkan akses masyarakat terhadap obat: Masyarakat menjadi lebih mudah mendapatkan obat yang dibutuhkan dengan adanya kerjasama antara apotek, rumah sakit, dan Dinas Kesehatan.
  • Meningkatkan keselamatan pasien: Pasien mendapatkan pelayanan kefarmasian yang aman dan tepat dengan adanya kerjasama antara apoteker, dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.
  • Meningkatkan sumber daya manusia di bidang kefarmasian: Kualitas apoteker dan tenaga kesehatan lainnya meningkat dengan adanya kerjasama antara PAFI Kab. Kediri dan institusi pendidikan tinggi.

Kerjasama yang dilakukan oleh PAFI Kab. Kediri dengan berbagai pihak terkait merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian di Kabupaten Kediri. Dengan kerjasama ini, PAFI Kab. Kediri dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Persatuan Ahli Farmasi Kabupaten Kediri

PAFI Kab. Kediri: Layanan Advokasi 

PAFI Kab. Kediri: Advokasi untuk Kepentingan Apoteker dan Masyarakat

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Kediri tak hanya fokus pada peningkatan kompetensi apoteker, edukasi masyarakat, dan kerjasama dengan berbagai pihak, tetapi juga aktif dalam memberikan layanan advokasi. Layanan ini bertujuan untuk memperjuangkan hak dan kepentingan apoteker, serta melindungi masyarakat dari praktik kefarmasian yang tidak bertanggung jawab.

Ruang Lingkup Layanan Advokasi:

Layanan advokasi pafikedirikab.org mencakup berbagai hal, di antaranya:

  • Memberikan konsultasi hukum kepada apoteker: Apoteker dapat berkonsultasi dengan PAFI Kab. Kediri tentang berbagai masalah hukum yang mereka hadapi, seperti:
    • Perizinan apotek
    • Praktik kefarmasian
    • Perselisihan dengan pasien
    • Perselisihan dengan pihak lain
  • Melakukan pendampingan hukum kepada apoteker: PAFI Kab. Kediri dapat mendampingi apoteker dalam proses hukum, seperti:
    • Perkara di pengadilan
    • Perkara di kepolisian
    • Perkara di instansi terkait lainnya
  • Melakukan advokasi kebijakan: PAFI Kab. Kediri dapat mengadvokasi kebijakan terkait kefarmasian di berbagai tingkat, seperti:
    • Tingkat daerah
    • Tingkat provinsi
    • Tingkat nasional
  • Melakukan edukasi hukum kepada apoteker dan masyarakat: PAFI Kab. Kediri dapat memberikan edukasi hukum kepada apoteker dan masyarakat tentang berbagai hal yang terkait dengan kefarmasian, seperti:
    • Undang-undang tentang Kesehatan
    • Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
    • Hak dan kewajiban apoteker
    • Hak dan kewajiban pasien

Manfaat Layanan Advokasi:

Layanan advokasi PAFI Kab. Kediri memberikan berbagai manfaat, di antaranya:

  • Meningkatkan pengetahuan hukum apoteker: Apoteker menjadi lebih paham tentang hak dan kewajiban mereka, serta tentang berbagai peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kefarmasian.
  • Melindungi apoteker dari praktik kefarmasian yang tidak bertanggung jawab: PAFI Kab. Kediri dapat membantu apoteker untuk menyelesaikan masalah hukum yang mereka hadapi.
  • Meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian: Apoteker yang terlindungi dari praktik kefarmasian yang tidak bertanggung jawab dapat memberikan pelayanan kefarmasian yang lebih baik kepada masyarakat.
  • Melindungi masyarakat dari obat-obatan yang berbahaya: PAFI Kab. Kediri dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan obat-obatan yang aman dan berkualitas.

Layanan advokasi PAFI Kab. Kediri merupakan bagian penting dalam mewujudkan apoteker yang profesional dan pelayanan kefarmasian yang bermutu. Dengan layanan ini, PAFI Kab. Kediri dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Persatuan Ahli Farmasi Kabupaten Kediri

Manfaat Menjadi Anggota PAFI Kab. Kediri

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Kediri merupakan organisasi profesi yang mewadahi para ahli farmasi di wilayah Kabupaten Kediri. Menjadi anggota pafikedirikab.org menawarkan berbagai manfaat bagi para apoteker, di antaranya:

Pengembangan Kompetensi dan Profesionalisme:

  • Mengikuti seminar, pelatihan, dan workshop tentang berbagai topik kefarmasian untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
  • Mengikuti konferensi dan simposium kefarmasian untuk mendapatkan informasi terbaru tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kefarmasian.
  • Memperoleh akses ke berbagai sumber daya belajar, seperti:
    • Jurnal kefarmasian
    • Buku kefarmasian
    • Website kefarmasian
  • Memperoleh mentoring dari apoteker senior yang berpengalaman.

Jaringan dan Kerjasama:

  • Memperluas jaringan profesional dengan para apoteker lain di Kabupaten Kediri dan di seluruh Indonesia.
  • Berkesempatan untuk berkolaborasi dengan para apoteker lain dalam berbagai proyek dan kegiatan.
  • Memperoleh akses ke berbagai informasi dan peluang kerja di bidang kefarmasian.

Advokasi dan Perlindungan:

  • Mendapatkan advokasi dan perlindungan hukum dari PAFI Kab. Kediri dalam menjalankan praktik kefarmasian.
  • Berpartisipasi dalam advokasi kebijakan terkait kefarmasian untuk memperjuangkan hak dan kepentingan apoteker dan masyarakat.
  • Mendapatkan akses ke berbagai informasi dan layanan hukum yang terkait dengan kefarmasian.

Kontribusi dan Pengabdian:

  • Berkesempatan untuk berkontribusi dalam pengembangan profesi apoteker di Kabupaten Kediri dan di seluruh Indonesia.
  • Berkesempatan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan, seperti:
    • Edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat yang rasional dan aman
    • Layanan konseling obat
    • Pengabdian masyarakat di daerah terpencil
  • Mendapatkan penghargaan dan pengakuan atas kontribusi dan pengabdian dalam profesi apoteker.

Keanggotaan PAFI Kab. Kediri terbuka bagi semua apoteker yang memiliki Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) yang masih berlaku.

Informasi dan Pendaftaran:

Informasi lebih lanjut mengenai manfaat dan cara menjadi anggota PAFI Kab. Kediri dapat diperoleh melalui:

Kesimpulan:

Menjadi anggota PAFI Kab. Kediri menawarkan berbagai manfaat bagi para apoteker untuk mengembangkan kompetensi, memperluas jaringan, mendapatkan advokasi dan perlindungan, serta berkontribusi dalam pengembangan profesi dan pengabdian kepada masyarakat.

24 Istilah Kefarmasian yang Sering Digunakan

IstilahDefinisi
ApotekTempat sediaan farmasi, baik obat, bahan obat, alat kesehatan, dan/atau kosmetik, diedarkan kepada masyarakat.
ApotekerSarjana farmasi yang telah mendapat Surat Izin Apoteker (SIA) dan berwenang melakukan praktik kefarmasian.
Sediaan farmasiBentuk akhir dari bahan baku obat yang siap digunakan, seperti tablet, kapsul, sirup, salep, dan lain sebagainya.
ObatBahan yang mengandung zat aktif yang digunakan untuk mengobati, mencegah, atau mendiagnosis penyakit.
Bahan obatZat aktif atau zat tambahan yang digunakan untuk membuat obat.
Alat kesehatanPerangkat medis yang digunakan untuk mendiagnosis, mengobati, atau merehabilitasi penyakit.
KosmetikSediaan yang digunakan untuk membersihkan, meratakan, mempercantik, melindungi, atau memperbaiki penampilan kulit, rambut, dan kuku.
ResepPerintah tertulis dari dokter kepada apoteker untuk membuat dan menyerahkan obat kepada pasien.
NarkobaGolongan obat yang memiliki efek adiktif dan diatur penggunaannya oleh peraturan perundang-undangan.
PsikotropikaGolongan obat yang memiliki efek halusinasi dan diatur penggunaannya oleh peraturan perundang-undangan.
Obat kerasGolongan obat yang memiliki efek samping yang berbahaya dan diatur penggunaannya oleh peraturan perundang-undangan.
Obat bebasGolongan obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter dan diatur penggunaannya oleh peraturan perundang-undangan.
Obat generikObat yang memiliki kandungan zat aktif yang sama dengan obat paten, tetapi harganya lebih murah.
Obat patenObat yang dilindungi hak paten sehingga hanya perusahaan tertentu yang dapat memproduksinya.
Efek samping obatPengaruh yang tidak diinginkan dari obat yang terjadi pada pasien.
Interaksi obatPengaruh timbal balik antara dua atau lebih obat yang digunakan bersama-sama.
Alergi obatReaksi sistem kekebalan tubuh terhadap obat yang berlebihan.
OverdosisPenggunaan obat yang melebihi dosis yang dianjurkan.
UnderdosisPenggunaan obat yang kurang dari dosis yang dianjurkan.
FarmakologiIlmu tentang obat, termasuk cara kerja obat, efek obat, dan penggunaannya dalam pengobatan.
FarmakognosiIlmu tentang bahan alam yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai obat.
BiofarmasiIlmu tentang hubungan antara obat dan tubuh, termasuk penyerapan, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat.
Previous Post Next Post