The Weeknd: Perjalanan dari Mixtape Anonim Menjadi Bintang Dunia
Abel Makkonen Tesfaye, artis enigmatis yang dikenal dengan nama The Weeknd, telah mengukir jalan uniknya sendiri di industri musik. Pendakiannya dari merilis mixtape anonim menjadi superstar global adalah bukti dari bakat, ambisi, dan kemampuannya untuk terhubung dengan pendengar melalui soundscape yang kelam dan atmosferik.
The Weeknd: Sketsa Biografi
Detail | Deskripsi |
---|---|
Nama Lahir | Abel Makkonen Tesfaye |
Nama Panggung | The Weeknd |
Lahir | 16 Februari 1990 |
Asal | Toronto, Kanada |
Genre | R&B, Pop, Alternatif |
Profesi | Penyanyi, Penulis Lagu, Produser Rekaman |
Tahun Aktif | 2009 - Sekarang |
Penghargaan Terkemuka | 4 Grammy Awards, 20 Billboard Music Awards, 6 American Music Awards |
Dari Mixtape ke Mainstream: Perjalanan Musik The Weeknd
Odise musik The Weeknd dimulai pada akhir tahun 2000-an di jalanan Toronto. Kecewa dengan sekolah, dia putus sekolah dan mencurahkan energinya untuk menciptakan musik yang kelam dan introspektif.
-
Awal Anonim (2009-2011): The Weeknd secara anonim mengunggah trilogi mixtape - "House of Balloons", "Thursday", dan "Echoes of Silence" - ke YouTube. Karya-karya tanpa filter ini mengeksplorasi tema narkoba, seks, dan patah hati, yang mendapatkan pengikut kultus karena kejujurannya yang mentah dan melodi yang menghantui.
-
Terobosan dan Pengakuan (2012-2015): Remix dari Drake membawa musik The Weeknd ke khalayak yang lebih luas. Dia menandatangani kontrak dengan label besar dan merilis album studio debutnya, "Kiss Land," pada tahun 2013. Album ini meraih kesuksesan mainstream dengan single hit seperti "Live For" dan lagu utama.
-
Dominasi Global (2015-Sekarang): Album kedua The Weeknd, "Beauty Behind the Madness" (2015), menjadi fenomena global. Lagu-lagu seperti "Earned It" dan "Can't Feel My Face" menduduki puncak tangga lagu di seluruh dunia, membuatnya mendapatkan dua Grammy Awards pertamanya. Sejak saat itu, ia telah merilis album yang diakui kritikus seperti "Starboy" (2016), "After Hours" (2020), dan "Dawn FM" (2022), berkolaborasi dengan artis seperti Daft Punk, Kendrick Lamar, dan Ariana Grande. The Weeknd telah menjadi kekuatan tur yang luar biasa, menjual habis stadion di seluruh dunia.
The Weeknd: Garis Waktu Historis
Tahun | Peristiwa |
---|---|
1990 | Abel Makkonen Tesfaye lahir di Toronto, Kanada. |
Akhir 2000-an | Mulai menciptakan musik dan keluar dari perguruan tinggi untuk menekuninya secara penuh. |
2010-2011 | Unggah trilogi mixtape secara anonim: "House of Balloons", "Thursday", dan "Echoes of Silence". Mendapat pengikut underground. |
2012 | Drake remix lagu The Weeknd, membuatnya lebih dikenal luas. |
2012 | Tandatangani kontrak dengan label rekaman besar. |
2013 | Merilis album studio debut "Kiss Land" yang menampilkan single "Live For" dan "Kiss Land". |
2014 | Melaksanakan tur "King of the Fall". |
2015 | Merilis album kedua "Beauty Behind the Madness" yang memuncaki tangga lagu Billboard 200. |
2015 | "Earned It" (dari soundtrack Fifty Shades of Grey) dan "Can't Feel My Face" menjadi hit internasional besar, membuatnya mendapatkan dua Grammy Awards pertama. |
2016 | Merilis album "Starboy" yang mendapat pujian kritikus. |
2018 | Merilis EP "My Dear Melancholy,". |
2020 | Merilis album lain yang mendapat pujian kritikus, "After Hours". |
2022 | Merilis "Dawn FM", melanjutkan kesuksesan tangga lagu. |
2023 (Diduga) | Bekerjasama dalam serial HBO "The Idol". |
2024 (Sekarang) | Mengerjakan album mendatang. |
Perjalanan The Weeknd adalah kisah evolusi artistik dan dedikasi yang tak tergoyahkan. Musiknya terus mendobrak batasan, memikat penonton dengan nuansa kelam dan tema yang relevan. Dengan proyek mendatang dan bakatnya yang tak terbantahkan, tempat The Weeknd sebagai kekuatan musik global sudah pasti.
Penghargaan dan Prestasi The Weeknd: Bukti Kesuksesannya
Dedikasi The Weeknd pada keahliannya telah memberinya banyak penghargaan dan pencapaian, yang semakin memperkuat posisinya sebagai kekuatan musik global. Berikut adalah rincian prestasinya:
Grammy Awards (4 Kemenangan):
- 2016: Album Kontemporer Urban Terbaik (Beauty Behind the Madness)
- 2017: Penampilan Rap/Gesang Terbaik (Can't Feel My Face) (dengan Max Martin dan Ali Payami)
- 2022: Penampilan Rap Melodi Terbaik (Hurricane) (dengan Kanye West dan Lil Baby)
Penghargaan Utama Lainnya (Sorotan):
- Billboard Music Awards (20 Kemenangan):
- Artis Top (2016)
- Artis Top 100 Hot (2016, 2017)
- Artis R&B Top (Beberapa Kemenangan)
- Album R&B Top (Beberapa Kemenangan)
- Juno Awards (Kanada) (22 Kemenangan):
- Artis Dekade Ini (2021)
- Album Tahun Ini (Beberapa Kemenangan)
- Singel Tahun Ini (Beberapa Kemenangan)
- American Music Awards (6 Kemenangan):
- Artis Pria Favorit - Pop/Rock (2017)
- Lagu Favorit - Pop/Rock (Earned It) (2015)
- MTV Video Music Awards (2 Kemenangan):
- Video of the Year (Can't Feel My Face) (2016)
- Latin Grammy Award (1 Kemenangan):
- Fusion/Penampilan Urban Terbaik (Spanish Remix) (Low Life) (dengan Belly dan Future) (2017)
Pencapaian Tambahan:
- Mencapai #1 di tangga lagu Billboard 200 dengan beberapa album.
- Memiliki beberapa lagu dengan streaming lebih dari satu miliar di Spotify.
- Stadion terjual habis di seluruh dunia pada turnya.
- Masuk dalam daftar Forbes "30 Under 30" (2016).
- Berkolaborasi dengan artis terkenal seperti Daft Punk, Kendrick Lamar, dan Ariana Grande.
- Mendapat pujian kritis atas suara unik dan visi artistiknya.
Koleksi penghargaan dan pencapaian The Weeknd adalah bukti dari bakatnya yang fenomenal, etos kerja, dan kemampuannya untuk terhubung dengan penonton dalam skala global. Seiring dengan terus berkembangnya sebagai seorang seniman, dampaknya terhadap industri musik tidak dapat disangkal.
Diskografi The Weeknd
Album Studio
Judul Album | Tanggal Rilis | Label | Posisi Puncak di Tangga Lagu (AS, Kanada, Inggris) |
---|---|---|---|
Kiss Land | 10 September 2013 | XO, Republic | 2, 2, 9 |
Beauty Behind the Madness | 28 Agustus 2015 | XO, Republic | 1, 1, 1 |
Starboy | 25 November 2016 | XO, Republic | 1, 1, 5 |
After Hours | 20 Maret 2020 | XO, Republic | 1, 1, 1 |
Dawn FM | 7 Januari 2022 | XO, Republic | 1, 1, 1 |
Album Kompilasi
- Trilogy (2012) (kompilasi mixtape)
- The Weeknd in Japan (2016)
- The Weeknd Experience (2020)
EP
- My Dear Melancholy, (2018)
Mixtape
- House of Balloons (2011)
- Thursday (2011)
- Echoes of Silence (2011)
Catatan: Tabel ini hanya berisi perilisan utama. The Weeknd juga telah merilis beberapa single lain, single promosi, dan penampilan tamu.
Engagement Media Sosial The Weeknd (Perkiraan - 29 Maret 2024)
Platform | Pengikut (Juta) | Rata-Rata Like per Post (Juta) | Rata-Rata Komentar per Post (Ribuan) |
---|---|---|---|
178,5 | 8-12 | 50-100 | |
92,1 | 2-4 | 10-20 | |
YouTube | 89,4 (Pelanggan) | 50-100 (Juta per Video Musik) | 10-20 (Ribuan per Video Musik) |
TikTok | 56,2 | 20-50 (Juta per Video) | 50-100 (Ribuan per Video) |
Catatan:
- Jumlah pengikut adalah perkiraan berdasarkan data yang tersedia untuk umum dan mungkin sedikit berbeda tergantung pada sumbernya.
- Metrik engagement (like, komentar) adalah rata-rata dan dapat berfluktuasi secara signifikan tergantung pada konten yang diposting.
- Tampilan video musik tidak termasuk dalam tabel ini. The Weeknd biasanya menghasilkan ratusan juta tampilan pada video musiknya di YouTube.
Sumber:
- Jumlah pengikut media sosial dapat ditemukan di berbagai situs web, seperti Social Blade (https://socialblade.com/) atau Popnable (https://popnable.com/).
- Metrik engagement (like, komentar) lebih sulit untuk dilacak secara akurat tetapi dapat diperkirakan dengan melihat contoh posting terbaru.
Informasi Tambahan:
- The Weeknd juga aktif di platform media sosial lainnya, seperti TikTok, tetapi platform ini tidak disertakan dalam tabel ini karena keterbatasan data yang tersedia.
- Kehadiran The Weeknd di media sosial sangat kuat, dengan pengikut yang besar dan aktif di berbagai platform. Tabel ini sekarang menyertakan TikTok, yang telah menjadi platform utama untuk penemuan dan interaksi musik.